2 3 4 (DUA TIGA EMPAT)

April 3, 2007 at 3:27 am (2 3 4 (DUA TIGA EMPAT))

Berita-berita di negeri ini emang rada aneh. Coba deh amati, berita-berita yang ada cepet banget muncul dan jadi hangat. Namun secepat munculnya, maka secepat itu juga menghilangnya… dan dilupakan! Kemarin-kemarin kita masih diributkan dengan kasus lumpur Lapindo, kemudian dengan cepat berita Lapindo raib, dan hilang gemanya, dan digantikan dengan 2 berita heboh, yang pertama berita Aa Gym yang nikah lagi dengan isteri kedua Alfarini Eridani, dan berita heboh yang lain tentang video mesum yang starringnya adalah 2 anggota DPR dari partai Golkar, Yahya Zaini dan Maria Eva. Nggak berapa lama, eh berita itu udah kalah pamor dengan berita tewasnya Artis kawakan Alda Rizma yang ditengarai gara-gara Over Dosis, walaupun sampai saat ini pihak keluarga gak terima dengan tuduhan itu. Menurut mereka ada hal yang ganjil dengan tewasnya Alda, dan pihak polisi sampai saat ini masih terus mengusut kejadian sebenarnya. Tokoh kunci yang terus diburu, Feri, pria yang dikatakan menjadi pasangan kencan terakhir Alda, hingga tulisan ini diketik masih belum diketemukan…. Menariknya salah satu artis terkenal lain, Ferri Salim ditengarai ikut-ikutan terlibat, pasalnya mobil yang dikendarai Feri yang bernomor polisi 8550 saat itu diduga adalah miliknya Ferri Salim…. Hmmm

Seru ya? Tapi sayangnya gue ga begitu tertarik dengan berita ketiga, dan Save us bukanlah infotainment!! Paham? Jadi kalo mau tahu kelanjutan berita tadi gak usah nunggu beritanya di Save us ya…

Aa Gym versus Yahya Zaini….. awalnya gue rada-rada males nulis masalah ini.. karena beritanya udah rada usang. Namun ketika gue masih denger komentar sinis dan miring tentang masalah ini, maka gue paksain jari-jari gue memijit tuts-tuts keyboard. Gue rasa Infotainment dan berita-berita selama ini timpang dalam mengungkap masalah ini, dan terkesan memojokkan Aa Gym. Nah, Save us sebagai media yang independen akan membahasnya dari sudut pandang yang berbeda, sebagaimana mottonya ‘Melihat fakta dari sudut pandang berbeda’ (Eh, omong-omong sejak kapan Save us punya motto kayak gitu? Perasaan dulu-dulu gak ada? Ya sejak saat ini! Emangnya ngapa? Terserah gue dong! Mau ganti-ganti motto tiap edisi kan juga gak ada masalah…)

Sebenarnya masalah ini masalah yang udah biasa. Biasa banget! Tetangga gue juga ada yang kawin lagi, dan masalah selingkuh… alaahh.. udah jadi obrolan biasa di sini. Masalahnya gara-gara aktornya aja yang terkenal makanya beritanya ikutan heboh.

Menarik kalo kita lihat figur dari dua tokoh ini… dua-duanya punya latar belakang historis keislaman. Aa Gym, siapa sih yang ga kenal, dai yang meroket dengan manajemen qolbunya, yang selalu santun di setiap tuturnya, dan mengalahkan pamor Dai sejuta umat, KH Zainuddin MZ. Yahya Zaini, biar ga setenar Aa, Yahya adalah aktivis keislaman juga. Bung Yahya ini sempat jadi ketua HMI, dan di Golkar sendiri jabatannya adalah seksi kerohanian…

Jadikan Aku Yang Kedua

Buatlah diriku bahagia

Walaupun kau tak kan pernah

Kumiliki selamanya

Gak tahu apakah lirik lagu yang dipopulerkan Astrid ini yang jadi modus oleh Maria Eva atau Mbak Rini (istri Aa), yang jelas keduanya memang dijadikan sebagai cinta kedua. Bedanya? Jelas banget bedanya. Kasus pertama haram, kasus yang kedua halal. Jelas banget! Jadi gak usah terlalu dipusingin

Sebenarnya masalahnya udah clear en selesai sampai di sini. Tapi ternyata nggak bro! Kasus ini tak pelak mengundang respons masyarakat se Endonesya. Bahkan jadi masalah nasional segala.

Oke, kita lihat apa yang terjadi. Sekedar mengingatkan nggak lama sesudah masalah itu. Segera muncul topik hangat di tengah masyarakat. Isu poligami! HP SBY dan Ibu Ani bejibun dengan kiriman ribuan SMS yang memprotes poligami Aa Gym dengan Mbak Rini. Akibat sms-sms itu Bu Ani langsung mendesak Mas Bambang untuk bertindak cepat masalah poligami ini. Ga ketinggalan, salah satu sohib gue juga ikutan ngirim sms dan kebetulan mujur dibalas langsung oleh bu Ani. Sohib gue mempertanyakan, kok berani-beraninya bu Ani mengkritisi syariat Allah. Sayangnya jawaban bu Ani ketus, dan mengatakan sohib saya itu ga paham tentang UU perkawinan, dan bilang pasti pengirimnya ini adalah pelaku poligami, makanya membela poligami. Hahaha… padahal sohib gue-yang seorang muallaf- itu baru aja lulus SMA!

Nah, pemerintah segera melakukan langkah-langkah politis yang spektakuler, emosional, dan reaksioner. Cepet banget! Padahal pemerintah biasanya lambat untuk masalah yang lain, kayak Lapindo, atau RUU pornografi. Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta dan Dirjen Bimas Islam Nasaruddin Umar dipanggil mendadak oleh Presiden SBY dan diberi instruksi untuk merevisi UU Perkawinan. Tujuannya agar larangan PNS untuk berpoligami diperketat lagi. Presiden meminta agar Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990–perubahan atas PP No 10/1983–tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil. Rencananya, revisi PP Perkawinan tak hanya berlaku bagi PNS, tapi juga bagi seluruh warga Indonesia. “Presiden mempunyai moralobligation (terikat secara moral) buat memperhatikan masyarakatnya,” kata Meutia. Bahkan Nasarudin main ancam segala, bahwa siapa saja kyai atau ustadz yang menikahkan orang secara poligami, dapat dipidanakan. Wuihh…. Wuihh.. berarti gue ntar ga bisa poligami dong…. (Hehehe.. belagu banget, satu aja gak laku, apalagi 2,3,4…. cappeee dehh!)

Dan Aa Gym yang biasa jadi panutan, tiba-tiba menjadi pesakitan dan pendosa besar. Gue kok jadi kasihan ngelihatnya. Padahal gue sebenarnya ga pernah mengidolakan Aa, namun melihat kejadian ini, gue jadi kasian dan seandainya gue bisa gue pengen membela… banyak orang menghujat…. Aa itu kan figur ulama, kok dihujat sih… konon setelah masalah itu pengajian Aa pengikutnya menurun drastis, nggak serame biasanya. Bahkan ibu-ibu yang dulunya ngefans dengan Aa sekarang balik mencibir beliau… Apa sih salah Aa, sampai digituin?

Beralih ke Yahya Zaini, perselingkuhan Yahya Zaini dengan Mbak Maria dengan videonya yang bikin sensasi itu juga menuai problem. Namun disinilah terlihat anehnya. Beda dengan kasus Aa, pemerintah nampak kurang merespons dan tidak melakukan langkah politik apa pun. Hanya polisi yang konon ceritanya akan mengusut kasus aborsi Maria Eva yang katanya disuruh isteri Yahya Zaini untuk melakukan aborsi. Polisi katanya juga akan mengusut siapa penyebar video porno Yahya Zaini tersebut. Golkar, bahkan hanya memberi sanksi pemecatan aja. Bahkan konon, Yahya masih berhak dapat gajinya sebagai anggota DPR. Pendapat masyarakat? Ah, boro-boro kecaman, bahkan banyak yang merasa simpati dengan Yahya Zaini, karena melihat dia sebagai pihak yang disudutkan. Kepada Maria Eva? Bahkan Mbak Maria dengan pedenya tampil di berbagai acara televisi, seperti di Empat Mata-nya Tukul, tanpa merasa berdosa sedikitpun! Seakan-akan zina adalah hal yang biasa!

Dan keduanya emang tidak dapat dipidana gara-gara zinanya, pasalnya KUHP kita cuma ngatur hukuman ringan bagi pelaku zina yang sudah kawin, dengan syarat ada pengaduan dari pihak yang dirugikan seperti istri. Nah, disini pelaku, keduanya suka sama suka. Dan lucunya dalam jumpa pers, istrinya Yahya Zaini tampaknya malah ikhlas dengan perbuatan suaminya.

Loe udah melihat kontradiksi keduanya?

Yo’i! kolega Save us, tampak banget ketimpangannya. Pemerintah kayak kebakaran jenggot untuk kasus yang pertama (walaupun pak SBY gak punya jenggot). Tapi kasus perzinaan, hmm… pemerintah nyantai-nyantai aja… jangan-jangan…… hehehe… sampai-sampai sohib gue iseng pengen sms bu Ani lagi, isinya ’Apakah ibu yakin ibu adalah satu-satunya istri presiden SBY? Jangan-jangan ada selingkuhannya…’ untung aja nggak jadi dikirim, kalo nggak, bisa muncul berita baru lagi di infotainment, bu Ani nuntut cerai mas Bambang… hehehe…

Ganjil banget memang, dengan cepat pemerintah merespons kasus poligami, katanya Presiden mempunyai moralobligation (terikat secara moral) buat memperhatikan masyarakatnya. Oke? Boleh juga! Tapi kok jadi timpang ya? Ketika kasus perzinaan kok kagak direspon kayak gini? playboy kok dibiarin terbit? Pelacuran dapat izin? Dan RUU pornografi pornoaksi.. Eh RUU itu masih ada kabarnya gak sih?

Dan terlepas dari masalah itu, ada masalah yang lebih terlampau penting… eh, tapi belon ngantuk kan baca tulisan gue? Kalo ngantuk buruan cuci muka dulu sana! Masalahnya gue mo ngomong serius neeh

Ehem, menurut loe-loe gimana sih masalah poligami itu? Setuju nggak?! Weii… weii, langsung aja terpecah menjadi 2 kubu, ada yang menentang, terutama dari kubu cewe ”Pokoknya kami nggak mau dimadu!” di sisi lain kubu cowo dengan malu-malu berucap dengan kata-kata diplomatis mendukung ”Jumlah cowo kan lebih dikit… kasian cewek ada yang ga kebagiaaan” ucap kubu cowok. ”alaaaah.. alesan! Dasar lelaki buaya darat… buset! aku tertipu lagi uouo… mulutnya manis sekali… (eh kok malah nyanyi kasidahan ya?)” dan hampir saja terjadi bentrok di antara kedua kubu itu

Udah, udah! (bak pahlawan gue datang menengahi). Gini lho, kalo pakai pendapat kita sampai kapanpun pasti bakal bentrok terus! Makanya kita kembali ke laptop! Eh, sori, maksudnya kita kembalikan ke Allah, tentu aja Allah Mahatahu akan apa yang dia ciptakan. Allah telah menurunkan AlQur’an sebagai pedoman kite-kite… makanya rujuk ke AlQur’an. Tentang poligami Allah telah berfirman: ”Maka nikahilah wanita yang kamu sukai dua, tiga, empat. Dan bila kamu khawatir tidak dapat berlaku adil maka nikahilah satu…..” artinya menikah lebih dari satu sampai empat memang dihalalkan oleh Allah. Dan Rasulullah dan sahabat juga mempraktikannya..

Sebentar, coba perhatikan kata-kata adil, nah dalam ayat lain dikatakan manusia itu dikatakan tidak mungkin bisa adil. Artinya kalo tidak bisa adil kan berarti tidak bisa poligami!” salah seorang interupsi.

Yep, itu tafsir nyeleneh kalangan liberal dan feminis yang memang benci dengan syariat Allah. Nah, mari kita merujuk ke Abdullah bin Abbas, sahabat kepercayaan Rasulullah yang ahli tafsir. Ayat yang selalu diulang-ulang kaum liberal untuk melarang poligami adalah QS An-Nisaa ayat 129,”Kalian sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri kalian, walaupun kalian sangat ingin berbuat demikian.” Padahal keadilan yang mustahil ini, bukanlah keadilan dalam segala hal, tapi sebagaimana kata Ibnu Abbas, adalah keadilan dalam hal rasa cinta (mahabbah) dan gairah (jima’) terhadap para isteri. Ini mustahil sama. Sedangkan keadilan yang wajib dilakukan suami yang berpoligami, sebagaimana QS An-Nisaa ayat 3, bukanlah keadilan dalam masalah cinta dan gairah, melainkan keadilan dalam nafkah, yakni sandang, pangan, dan papan. Jelas, dalam masalah ini manusia mampu berbuat adil, bukannya tidak mampu.

Oke? Udah jelas? Pokoknya apapun alasannya, yang kita pegang adalah satu hal, Allah Maha Tahu, kita pengetahuannya terbatas, yang bila dibandingkan dengan pengetahuan Allah tak melebihi satu titik dibandingkan luas samudra. Masa dengan pengetahuan kita yang segitunya udah dengan sombongnya menentang syari’at Allah???!

Koyo banar!

 

4 Komentar

  1. dudung said,

    kalo bisa yang lamaan maennye

  2. Tovan said,

    Weleh, memang tuh, suatu hal yang amaaaaaaaaaaaaaat ironis, dimana kebatilan mendominasi, dan kebenaran hanya menjadi titik kecil yang mudah diabaikan.

    Ngomong2 majalah playboy emang blum dimusnahkan ya?

    WHAT THE F***K is going on with this country……? sial…kapitalisme, liberalisme, tovanisme(eh, yang ini mah ga ada ya?), dah ngajak ribut neh…

    Ayo semuanya, siap2, perang yang sesungguhnya akan segera dimulai…..(ceileh, kayak komik aja neh….kbanyakan baca naruto sih……… =_=’ )

  3. Raja Aa' nie said,

    Mski telat, gpp yach…dikit ksih komen…
    Sebelumnya, ayat nisa 129 itu biasanya suka dipotong sampai disitu, padahal kan ada kelanjutannya: “falaa tamiilu kulla al-mail fatadzaruuha kal mu’allaqah” (maka janganlah kamu cenderung/condong kpada salah satu satu saja hingga menggantung keadaan yg lain).
    Kebanyakan pakar menilai kasus poligami hanya dr sisi yg ia maui saja, dan tdk mau melihat dari berbagai sisi. Mestinya kita tdk melupakan (dlm ushul fiqh) hukum yg 5 dlm melihat sebuah masalah. Begitu juga dengan kasus poligami ini. Ia bs wajib, bs sunnah, bs mubah, bs makruh, ataupun bs haram.
    Kpan ia wajib? tentu saja kalau seseorang bernazar misalnya. Atau ketika ia melakukan karena ingin menyelamatkan nasib seorang janda yang “terjebak” yg dkhawatirkan akan rusak akidahnya klau tdk dikawini, karena ada faktor org ke-3 yg mngajaknya nikah sekaligus pindah agama.
    Kapan ia sunnah? tentu ketika ia menikahi janda2 yg kesulitan dlm menafkahi keluarganya atau spt Rasul seringkali melakukan poligami krena ingin mngangkat derajat para janda yg ditinggal mati suaminya ketika berperang.
    Kpan ia mubah? ya, spt Aa Gym gitu deh…
    Kapan Makruh? ya kalau kita ga bs menafkahi dan berlaku adil kpd para isteri.
    Kapan haram? Ya kalau ia dlm keadaan gak mampu baik lahir maupun batin alias “loyo” malah maksa2 nikah lagi, akhirnya menelantarkan semua…
    Wallahu a’lam…

  4. kolega media gelap said,

    hee….mengenai AA Gym…klo menurutkuw wajar klo AA Gym itu sampai di tinggalkan pengikut pengajiannya, dan di hujat ( gue gak ngebenerin looo.. hal demikian, cuma gue bilang wajar ) nah karena apa, karena yang di nikahi AA Gym, orangnya cantik, bekas model, dan gak miskin…yah walaupun katanya janda…:D…

    tapi tetep aja….AA gym jadi keliatan….buaya….darat….walaupun AA Gym bilang hanya semata-mata karena Allah…swt…

    mungkin ini lain, klo AA Gym menikahi seorang janda miskin, tua…. dan mengangkat harkat martabat dan derajtnya…….walaupu AA Gym menikahi janda sampai lima kali pun…gak akan ada yang protes…

    ingat seorang ulama pandai bukan hanya pandai berdakwah tetapi juga, pandai mnjga fitnah…

    makanya buat yang ingin menikah lagi atau poligami..dengan tujuan untuk mendapat rahmat dari Allah swt…maka nikahilah seseorang itu… seseorang yang memang layak…dan pantas…., ” masih banyak janda2 miskin, anak2 terlantar yang lebih pantas untuk di nikahi dan di angkat derajat dan martabatnya ”

    bukan mereka yang sudah berkecukupan……

    tapi AA Gym bukan di jalan yang salah…..yah….itulah kehidupan…..

    hee….
    jadi ceramah deh gue….

    dan mngenai SBY dan yahya…gue gak bisa komentar….itulah ironisme di indonesia!! p[erlu ada perubahan besar2an…

    buta penulis salut gue ma elo… gue pengen kenal lebih dalam tentang eloe..melalui tulisan eloe….:D

Tinggalkan Balasan ke kolega media gelap Batalkan balasan